Renungan

Beberapa Nash Tentang Agama

Dengan Asma Allah yang Mahakasih dan Mahasayang

                                                        

“Sesungguhnya Allah tidak mengutusku dengan kerahiban.

Dan sesungguhnya sebaik-baik agama di sisi Allah itu

adalah (agama) yang lurus dan toleran.”

(Rasulullah SAW)

“Barangsiapa yang memandang remeh agama, niscaya akan

besar bahayanya pada hari kiamat.”

 (Imam Ali bin Abi Thalib)

“Jika datang suatu bencana, maka jadikanlah bencana itu dalam harta kalian,

 bukan diri kalian. Dan jika terjadi musibah, maka jadikanlah musibah itu

dalam diri kalian, bukan agama kalian. Ketahuilah bahwasanya orang

yang binasa itu adalah orang yang agamanya binasa, dan orang yang

diperangi itu adalah orang yang agamanya diperangi.”

(Imam Ali bin Abi Thalib)

“Tiada agama bagi orang yang beragama dengan menaati orang yang

durhaka kepada Allah. Tiada agama bagi orang yang beragama dengan

mengada-adakan kebatilan terhadap Allah. Dan tiada agama bagi orang

yang beragama dengan mengingkari sesuatu di antara ayat-ayat Allah.”

(Imam Muhammad Baqir)

“Tiada agama bagi orang yang beragama dengan mengakui kekuasaan

Seorang penguasa zalim, yang (kekuasaan itu) datang bukan dari Allah.”

(Imam Ja’far Shadiq))

“Siapa saja yang tidak mencintai berdasarkan agama dan tidak

membenci berdasarkan agama, maka tiada agama baginya.”

(Imam Ja’far Shadiq)

Dengan rahmat-Mu

Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi

Ya Arhamar Rahimin

Komentari Artikel Ini

comments

%d blogger menyukai ini: