Renungan

Beberapa Riwayat tentang Kemuliaan

Dengan Asma Allah yang Mahakasih dan Mahasayang

“Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Daud as, “Wahai Daud!

Aku meletakkan kemuliaan itu pada ketaatan kepada-Ku, namun

mereka (manusia)  mencarinya  dengan berbakti pada raja (zalim)

maka mereka tidak mendapatkannya.”

(Bihar al-Anwar)

 “Lukmanul Hakim as menasihati putranya, “Jika engkau menginginkan

kemuliaan dunia, maka putuskanlah harapanmu dari apa yang (dimiliki)

oleh manusia di tangan-tangan mereka. Sungguh, para nabi dan shiddiqin

mencapai apa yang mereka capai dengan memutuskan keinginan mereka (darinya).”

 (Qishash al-Anbiya))

 “Imam Ali  saat bermunajat kepada Allah SWT, “Cukup bagiku sebuah

kemuliaan untuk menjadi hamba-Mu dan cukup bagiku sebuah

kebanggan Engkau menjadi Tuhanku.”

 (Al-Khishal)

“Imam Muhammad Baqir, “Tiga perkara yang dilakukan oleh seseorang

Sehingga Allah tidak menambahkan kepadanya kecuali kemuliaan ;

Memaafkan orang yang berlaku zalim padanya, memberi orang yang

tidak (pernah) memberi kepadanya dan menyambung tali silaturrahmi

dengan orang yang memutuskannya darinya.”

 (Al-Kafi)

“Imam Ali , “Ketahuilah! Sesungguhnya, tidak ada kemuliaan bagi orang

yang tidak menghinakan dirinya di hadapan Allah dan tidak ada ketinggian

(derajat) bagi siapa pun kecuali bagi yang merendahkan  diri di hadapan Allah.”

(Tuhaf al-Uqul)

Dengan rahmat-Mu

Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi

          Ya Arhamar Rahimin

Komentari Artikel Ini

comments

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
%d blogger menyukai ini: