Dengan Asma Allah yang Mahakasih dan Mahasayang
“Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Daud as, “Wahai Daud!
Aku meletakkan kemuliaan itu pada ketaatan kepada-Ku, namun
mereka (manusia) mencarinya dengan berbakti pada raja (zalim)
maka mereka tidak mendapatkannya.”
(Bihar al-Anwar)
“Lukmanul Hakim as menasihati putranya, “Jika engkau menginginkan
kemuliaan dunia, maka putuskanlah harapanmu dari apa yang (dimiliki)
oleh manusia di tangan-tangan mereka. Sungguh, para nabi dan shiddiqin
mencapai apa yang mereka capai dengan memutuskan keinginan mereka (darinya).”
(Qishash al-Anbiya))
“Imam Ali saat bermunajat kepada Allah SWT, “Cukup bagiku sebuah
kemuliaan untuk menjadi hamba-Mu dan cukup bagiku sebuah
kebanggan Engkau menjadi Tuhanku.”
(Al-Khishal)
“Imam Muhammad Baqir, “Tiga perkara yang dilakukan oleh seseorang
Sehingga Allah tidak menambahkan kepadanya kecuali kemuliaan ;
Memaafkan orang yang berlaku zalim padanya, memberi orang yang
tidak (pernah) memberi kepadanya dan menyambung tali silaturrahmi
dengan orang yang memutuskannya darinya.”
(Al-Kafi)
“Imam Ali , “Ketahuilah! Sesungguhnya, tidak ada kemuliaan bagi orang
yang tidak menghinakan dirinya di hadapan Allah dan tidak ada ketinggian
(derajat) bagi siapa pun kecuali bagi yang merendahkan diri di hadapan Allah.”
(Tuhaf al-Uqul)
Dengan rahmat-Mu
Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi
Ya Arhamar Rahimin