Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) mengecam langkah rezim Zionis Israel terhadap media Palestina.
Menurut IRNA, unit hubungan media Hizbullah pada Sabtu (12/3/2016) mengeluarkan sebuah pernyataan untuk mengecam penyerbuan aparat keamanan Israel ke kantor jaringan Palestine al-Yawm di kota al-Bireh dan gedung perusahaan penyiaran Trans Media di Ramallah.
Disebutkan bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk membungkam suara Muqawama dan melanjutkan pembunuhan dan terorisme di Palestina.
Dalam pernyataan itu, Hizbullah juga mengecam penghentian siaran televisi al-Aqsa di jaringan satelit Eropa, Eutelsat dan menilai tindakan ini sebagai langkah politis untuk mencegah media Palestina mengekspos kejahatan-kejahatan Israel.
Hizbullah lebih lanjut menyatakan solidaritas penuh kepada media perlawanan Palestina.
Gerakan Muqawama Islam Lebanon itu menegaskan bahwa langkah anti-media Palestina tidak akan mampu menghalangi pengungkapan berbagai kejahatan rezim Zionis di Palestina.
Pada Jumat pagi, aparat keamanan Israel menutup kantor jaringan satelit Palestine al-Yawm di Tepi Barat dan menangkap direktur dan para staf jaringan ini serta menyita peralatannya.
Sumber : www.indonesian.irib.ir