Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) menganggap konspirasi Amerika Serikat, Arab Saudi dan Turki di Suriah telah gagal.
“Transformasi terbaru di kota Aleppo (utara suriah) menunjukkan bahwa dalam perang ini, para teroris akan mengalami kekalahan militer dan mereka tidak akan mampu melaksanakan perimbangannya di Suriah,” kata Sayid Hashim Safiuddin, Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah seperti dilansir situs al-Ahed.
Ia juga menegaskan kegagalan konspirasi AS, Arab Saudi dan Turki di Suriah. Menurutnya, upaya Arab Saudi dan Turki untuk pamer kekuatan bertujuan untuk menyembunyikan berbagai skandal dan kegagalan mereka di kawasan dan dunia.
Arab Saudi dan Turki, kata Sayid Safiuddin, ingin mengumumkan kekalahan para teroris di Suriah atas nama mereka, padahal kelompok-kelompok teroris itu kalah dalam menghadapi militer Suriah dan sekutu negara ini, dan penyebab kekalahan mereka pun bukan karena Turki, Arab Saudi dan AS.
Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah lebih lanjut menyinggung situasi di Lebanon.
“Maslahat dan masa depan Lebanon berkaitan dengan pandangan benar, jujur dan nasional semua rakyat negara ini. Mereka yang di masa lalu berpikir bahwa masa depan Lebanon terbentuk berdasarkan kepentingan AS dan sejumlah negara koup di kawasan, harus memahami bahwa mereka telah salah,” ujarnya.
Sayid Safiuddin lebih lanjut meminta rakyat Lebanon untuk segera mengatasi masalah politik mereka berdasarkan kebijaksanaan dan logika.
“Cita-cita dan harapan sejumlah kelompok di Lebanon dibangun berdasarkan khayalan dan ilusi, namun semua khayalan itu telah menemui jalan buntu,” pungkasnya.
Sumber : www.indonesian.irib.ir