Departemen Kesehatan Palestina Jumat malam (11/1) mengkonfirmasikan seorang perempuan Palestina gugur dan 185 lainnya cidera di aksi demo damai hak kepulangan di Jumat ke 42 di Jalur Gaza.
Seperti dilaporkan al-Alam, aksi demo Hak Kepulangan digelar Jumat(11/1) dengan tema “Ketekunan Kami akan Patahkan Blokade”.
Militer Israel selam aksinya menumpas aksi demo warga Palestina selain menembakkan peluru tajam juga menggunakan gas air mata dan beracun terhadap rakyat tertindas ini.
Berbagai sumber Palestina menyatakan, puluhan warga Palestina mengalami sesak nafas akibat menghirup gas beracun.
Aksi damai hak kepulangan digelar sejak 30 Maret 2018 bertepatan dengan peringatan Hari Bumi di Jalur Gaza dan sampai saat ini masih terus berlanjut.
Sejak 30 Maret hingga kini, sedikitnya 255 warga Palestina gugur di aksi demo damai ini akibat peluru tajam militer Israel dan lebih dari 26 ribu lainnya cidera.
Berbagai negara dunia termasuk Republik Islam Iran dan PBB sampai saat ini terus mengecam kejahatan rezim Zionis.
Sumber : Parstoday