Info Islam

Jurnalis Mesir Dukung Film Muhammad Rasulullah SAW

Seorang jurnalis surat kabar Mesir memprotes keributan yang ditimbulkan syeikh-syeikh Al Azhar terkait film Muhammad Rasulullah Saw karya Majid Majidi, sutradara Iran.

Stasiun televisi Alalam (3/9) melaporkan, Khaled Mahmoud, salah satu wartawan Mesir dalam artikelnya di surat kabar Al Sharq Al Awsat menulis, “Realitasnya adalah syeikh-syeikh Al Azhar menentang penayangan gambar Rasulullah Saw, akan tetapi masalahnya reaksi itu berdasarkan asumsi semata.”

Khaled Mahmoud memprotes penilaian yang dilakukan atas film Muhammad Rasulullah Saw dan menuturkan, “Seandainya sebelum membikin keributan, ulama-ulama Al Azhar menggelar sebuah pertemuan khusus membahas film ini, lalu kemudian mengumumkan sikapnya.”

Ia menambahkan, “Majid Majidi menegaskan bahwa tujuan pembuatan film ini adalah untuk mencerabut keyakinan menyimpang tentang agama Islam. Keyakinan yang menyebut Islam sebagai agama kekerasan dan pertumpahan darah, dan ia tidak membiarkan wajah mulia Nabi Muhammad Saw diperlihatkan.”

Majidi juga mengatakan bahwa ia mengormati pandangan ulama yang menganggap memperlihatkan wajah Nabi Muhammad Saw sebagai sesuatu yang dilarang.

Kegaduhan ini muncul setelah beberapa kelompok politik Arab anti-film Muhammad Rasulullah Saw menentang film ini dan beberapa media Arab kemudian ikut meramaikannya.

Keributan politis yang dipicu serta dikendalikan oleh kelompok Salafi dan Wahabi tersebut digulirkan bahkan sebelum penayangan film ini.

Sumber : www.indonesian.irib.ir

Komentari Artikel Ini

comments

%d blogger menyukai ini: