Dari Redaksi

Lembaran Sejarah Islam

Saat memasuki bulan Dzulhijjah, kita biasanya diingatkan kembali akan beberapa peristiwa monumental yang pernah terjadi dan tercatat dalam lembaran sejarah Islam.

Pertama, Haji ke Baitullah. Ibadah ini mengajak umat Islam untuk menapaktilasi apa yang telah dilakukan oleh Bapak Monoteisme Nabiullah Ibrahim as. Dalam ritual haji, tergambar pluralitas dan keragaman begitu nyata tetapi dalam tampilannya yang indah. Para peziarah Baitullah datang dari berbagai penjuru dunia dengan berbagai latar negara, bangsa, suku, bahasa serta budaya yang berbeda-beda, namun bergerak menuju tujuan yang sama yakni Tauhid. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh perjalanan hidup kita di alam fana ini hanyalah kepada Tuhan.

Kedua,  Hari Raya Qurban. Ini merupakan simbolisasi pengorbanan yang harus dilakukan dan ditempuh oleh para pecinta sejati Allah SWT. Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as telah memberikan pengajaran dalam kaitan ini.

Ketiga, Hari Al-Ghadir. Pada hari tersebut menjadi tonggak perjalanan dan keberlangsungan agama Allah dan umat. Karena itu bisa dikatakan bahwa itulah titik yang paling menentukan bagi masa depan perjalanan sejarah Islam serta kehidupan spiritual dan material kemanusiaan. Itulah saat dimana Rasulullah SAW mengukuhkan pelanjut kepemimpinan Ilahiah pasca tugas kerasulan beliau.

Keempat, Hari Mubahalah. Yaitu saat dimana Rasulullah SAW dan Ahli Baitnya berhadapan dengan kaum Nasrani Najran untuk saling bersumpah dihadapan Tuhan atas kebenaran yang diyakini, namun Kaum Nasrani tersebut membatalkan bermubahalah karena melihat cahaya kebenaran ada pada diri Rasulullah SAW dan keluarganya. Semoga kita dapat mengambil hikmah, ibrah atau pelajaran atas peristiwa-peristiwa penting tersebut.

                                                                      

Wassalam

Komentari Artikel Ini

comments

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
%d blogger menyukai ini: