Pemerintah Malaysia meminta dinas keamanan negara ini meningkatkan kewaspadaannya untuk menanggulangi dan menghadapi setiap ancaman serta aksi potensial teror.
IRNA melaporkan, Perdana Menteri Najib Tun Razak pasca insiden teror di Jakarta, Indonesia Kamis lalu yang menewaskan delapan orang, mengatakan, “Kita harus yakin bahwa seluruh langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah serta menghentikan teroris telah dilakukan dengan baik.”
Dewan Keamanan Nasional Malaysia Selasa (19/1) di sidang yang dipimpin Perdana Menteri Najib mengkaji kemungkinan serangan teror dan peningkatan keamanan di negara ini serta upaya menghadapi ancaman terorisme.
Departemen Transportasi Malaysia menginstruksikan instansi bandara udara, pelabuhan dan kereta api di negara ini meningkatkan pengamanan dan serta langkah penanggulangan ancaman terorisme.
Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai mengatakan, kamera pengawas dipasang di berbagai titik vital untuk mengawasi serta melacak ancaman potensial.
Malaysia berusaha mengawasi masuknya warga mereka yang pergi ke Suriah dan Irak serta mendapat pelatihan di sana dengan meningkatkan keamanan nasional.
Liow Tiong Lai menambahkan bahwa di dalam negeri Malaysia terdapat sekitar 50 ribu simpatisan kelompok teroris.
Sumber : www.indonesian.irib.ir