Abu Manshur Samani adalah menteri Raja Thaghran. Dia memiliki kebiasaan membaca doa shalat subuh hingga terbitnya matahari, setelah matahari terbit, barulah dia datang menghadap raja. Pada suatu pagi, raja mengirim utusan untuk memanggil Abu Manshur karena suatu urusan penting. Mereka datang dan menyampaikan pesan raja pada Abu Manshur. Namun Abu Manshur mengacuhkan mereka dan terus membaca doa serta wirid. Mereka pun kembali kepada raja dan menceritakan sikap Abu Manshur yang acuh.
Usai membaca doa dan wirid, Abu manshur datang menghadap raja, dengan nada marah raja berkata, “Apa yang terjadi denganmu? Mengapa engkau mengabaikan perintahku dan datang terlambat?” Sang Menteri berkata, “Saya adalah hamba Allah SWT dan pegawai anda. Selama ibadah saya kepada Allah SWT belum selesai maka saya tidak bisa bekerja pada tuan.”