Dari Redaksi

Mengenang Syahadah Al-Husain

Bagi para pecinta Al-Husain, duka cita dalam rangka mengenang syahadah beliau belum sepenuhnya berakhir setelah peringatan Asyura, akan tetapi berlanjut hingga 40 hari setelahnya, yang dikenal dengan hari Arbain. Madrasah Karbala memang tidak akan pernah mati dan habis untuk kita kaji dalam upaya mengambil manfaat serta hikmah dibalik peristiwa besar tersebut. Karena syahadah Al-Husain beserta keluarga dan sahabatnya, membangunkan manusia dari mimpi, kepedihannya memiliki kemampuan untuk membangkitkan kesadaran ruhaniah terdalam pada diri setiap insan. Adalah pesan dan kebangkitan Al-Husain lewat madrasah Karbala, yang mengembalikan kehormatan dan tanggung jawab umat. Adalah teladannya yang memberikan kekuatan dan memberi dorongan kepada umat untuk melawan tirani dan kebatilan serta berdiri menentang penyelewengan. Adalah Al-Husain dan madrasah Karbala yang telah meninggalkan simbol bagi generasi-generasi yang telah bekerja untuk menyapu bersih akar-akar penyimpangan dan menyemaikan kembali benih cinta pada kebenaran, kebajikan  dan petunjuk di tengah-tengah masyarakat. Sebab itu, menjadi relevan untuk mengambil ibrah dari madrasah Karbala untuk negeri kita yang dipenuhi hiruk pikuk masalah di kalangan elit penguasa dan pemerintahan yang tak berpihak pada umat dan rakyat, agar dapat belajar menjadi pemimpin-pemimpin yang dapat dipanuti dan diteladani. Ya, syahidnya Al-Husain di Padang Karbala sudah semestinya menjadi energi bagi umat untuk terus berjuang membangun masa depan yang lebih baik, dan jauh dari penindasan, kezaliman serta ketidakadilan.  Wallahu a’lam bisshawab.

Wassalam

Komentari Artikel Ini

comments

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
%d blogger menyukai ini: