Pengadilan rezim Zionis Israel menjatuhkan hukuman penjara selama 17 tahun terhadap seorang pemuda Palestina.
Seperti dilansir FNA, pengadilan rezim Zionis di distrik Yerusalem memvonis penjara Yasser Tarweh selama 17 tahun pada Rabu (16/3/2016) disebabkan penentangannya terhadap pendudukan Israel dan operasi anti-Zionis.
Ia juga diwajibkan membayar denda sebesar 40.000 shekel (sebesar 11.000 dolar AS) sebagai bentuk ganti rugi.
Sahar Francis, Direktur Organisasi Pendukung Hak-hak Tahanan Palestina mengungkapkan kekhawatirannya atas peningkatan jumlah tahanan Palestina dan kondisi buruk mereka di berbagai penjara Israel.
Ia mengatakan, sejak bulan September 2015, jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel meningkat pesat.
Hingga sekarang, lebih dari 7.000 warga Palestina mendekam di berbagai penjara Israel dalam kondisi memprihatinkan. Sabagian dari mereka menderita beragam penyakit dan tidak mendapat pelayanan medis dari otoritas tahanan.
Sumber : www.indonesian.irib.ir
