Dari Redaksi

Penghulu Perempuan Sepanjang Zaman

Dalam era modernisasi seperti sekarang, ada kekhawatiran terlintas dalam benak kami, saat menyaksikan para perempuan-perempuan muslim – terlebih lagi yang sudah berkeluarga –  tengah meninggalkan rumah-rumah mereka, lalu berbondong-bondong serta berlomba untuk mengisi pasar kerja di berbagai bidang, yang disajikan oleh kapitalisme dengan begitu mengglobal.

Namun, kekhawatiran yang ada, tidak boleh disalahpahami bahwa seolah-olah kaum perempuan sama sekali tidak boleh beraktivitas di luar rumah, akan tetapi kaum perempuan – khususnya para muslimah – ketika ingin menentukan pilihan, harus sadar betul akan perannya yang fundamental dalam kehidupan pribadi, keluarga dan sosialnya. Dengan begitu, kaum perempuan bisa menampilkan dirinya dengan penuh kemuliaan dan kehormatan. Sebab kalau tidak, maka resiko yang begitu besar akan senantiasa mengintai hari-hari yang dilalui.

Tengoklah apa yang dialami mayoritas saudara kita para tenaga kerja wanita (TKW) yang berada di negeri orang, penderitaan, pelecehan serta kesedihan yang tiada henti mewarnai hidup mereka. Oleh karena itu, para muslimah harus bangkit menegaskan identitasnya, dengan selalu memelihara syariat dalam dirinya, sebagaimana telah dicontohkan oleh Penghulu Perempuan Sepanjang Zaman,Sayyidah Nisa al-Alamin Fatimah Az-Zahra as, yang sepanjang hidupnya berjuang dalam menegakkan kebenaran dan selalu berani menyampaikan pendapatnya serta berani pula  menuntut haknya.

Dengan sikap seperti itu, maka seorang muslimah tidak gampang tergerus oleh gemerlapnya kehidupan modern – yang belum tentu memuliakannya –  hanya disebabkan berbagai pandangan dan wacana atas nama kesetaraan gender dan feminisme. Wallahu a’lam bisshawab.

 

Wassalam

Komentari Artikel Ini

comments

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
%d blogger menyukai ini: