Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakaan, menimbulkan pesimisme terhadap para pemuda terkait masa depan mereka merupakan pengkhianatan terhadap bangsa Iran. Hal tersebut diungkap dalam pidatonya di depan para mahasiswa dan tokoh-tokoh muda berprestasi Iran, Rabu (14/10).
Dalam pidatonya, Rahbar menilai masa depan Iran sebagai masa depan yang cerah dan disertai dengan kemajuan dan kekuatan, di mana pengaruh spiritual negara ini akan meningkat di kawasan dan dunia.
Masa depan cerah ini, kata Ayatullah Khamenei, berkat tujuan-tujuan, slogan dan gerakan revolusi masyarakat serta partisipasi luas para remaja beprestasi.
Menurutnya, musuh sangat marah dengan dihidupkannya kembali tujuan-tujuan dan slogan-logan revolusi.
Pemimpin Besar Revolusi Islam menyebut pencapaian peringkat akademik yang luar biasa di antara 200 negara dunia sebagai salah satu buah dari Revolusi Islam Iran.
Rahbar menjelaskan, Iran saat ini mencapai peringkat akademik yang tinggi ketika selama tiga dekade lalu, negara ini menghadapi Perang pertahanan Suci (perang yang dipaksakan rezim Saddam terhadap Iran selama delapan tahun) dan tekanan-tekanan politik serta sanksi ekonomi.
Menurutnya, pusat-pusat riset yang menentukan indikator kemajuan ilmiah adalah saksi atas kemajuan Iran, di mana sebagian pihak di forum resmi dan tidak resmi mengingkari kemajuan-kemajuan ini dan menganggapnya sebagai ilusi.
“Kalian mencapai posisi tinggi ilmiah ini berkat keamanan Iran, oleh karena itu kalian harus berterimakasih kepada orang-orang yang telah menjaga keamanan khususnya para syuhada seperti Brigadir Jenderal Hossein Hamedani,” tuturnya.
Ayatullah Khamenei menilai prosesi pemakaman Syahid Hamedani yang dihadiri oleh ribuan warga Iran khususnya di kota Hamedan sebagai tanda terimakasih bangsa negara ini kepada para penjamin keamanan.
“Jika tidak ada keamanan, maka riset, universitas dan kemajuan ilmiah juga tidak akan ada,” tegasnya.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran lebih lanjut menegaskan bahwa berpartisipasi dalam camping-camping jihad merupakan salah satu cara untuk memperkuat “semangat jihad.”
Berpartisipasi dalam camping-camping jihad, lanjut Ayatullah Khamenei, akan mendorong untuk akrab dengan masyarakat dan persoalan yang dihadapi mereka.
Di bagian lain pidatonya, Rahbar menegaskan kepada para pemuda untuk tidak merasa takut dan minder atas kemajuan Barat.
Meskipun Barat telah mencapai kemajuan di bidang ilmu pengatahuan dan teknologi, kata Ayatullah Khamenei, kita tidak boleh takut dan minder, sebab potensi kemampuan para pemuda Iran sangat tinggi dan generasi muda sekarang mampu menorehkan kebanggaan atas kemajuan-kemajuan dan tahap-tahap besar ilmiah dan memperkuat dasar kemandirian ilmiah dengan penuh wibawa.
“Selama gerakan dan pemikiran revolusioner tetap ada di Iran, maka kemajuan dan pengaruh negara ini akan meningkat dan dominasi spiritual di tingkat regional dan internasional akan meningkat,” pungkasnya.
Sumber : www.indonesian.irib.ir