Buletinmitsal.com – Kantor catatan sipil rezim Zionis mengkonfirmasikan rencana pembangunan 2000 unit permukiman baru di Tepi Barat dan Al-Quds.
Haaretz melaporkan, proposal pembangunan permukiman baru rezim Zionis ini akan disetujui oleh Dewan Konstruksi Sipil rezim Zionis pekan ini.
Rencana ini datang setelah Perdana Menteri Rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya hari Selasa (24/12) mengumumkan keputusannya untuk membangun tiga ribu unit perumahan baru Zionis di Tepi Barat.
Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan terus membangun pemukiman di wilayah Palestina untuk memperkuat akar Zionis di sana.
Rezim Zionis melanjutkan pembangunan permukiman baru dengan dukungan AS, meskipun publik internasional menentangnya.
Semua pemukiman Zionis dinyatakan ilegal menurut hukum internasional.
Pada 23 Desember 2016, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi 2334 yang meminta rezim Zionis segera menghentikan seluruh kegiatan pembangunan permukiman di wilayah Palestina yang didudukinya.
Israel membangun permukiman Zionis dengan tujuan mengubah struktur geografis dan demografis wilayah Palestina demi kepentingan ilegalnya.
sumber: Parstoday