Dengan Asma Allah yang Mahakasih dan Mahasayang
“Pemerintahan orang-orang mulia termasuk keberuntungan paling utama,
sementara pemerintahan orang-orang tercela adalah kehinaan bagi orang-orang mulia .”
“Kemunduran suatu pemerintahan terangkum dalam empat hal, yaitu
menyia-nyiakan prinsip-prinsip (ushul), berpegang pada cabang-cabang,
mendahulukan orang-orang hina, dan mengakhirkan orang-orang mulia.”
“Dan yang paling besar diwajibkan Allah Yang Mahasuci di antara hak-hak itu
adalah hak seorang penguasa terhadap rakyat dan hak rakyat terhadap penguasa.
Jika rakyat telah melaksanakan kewajibannya terhadap penguasa, dan seorang
penguasa telah melaksanakan kewajibannya terhadap rakyat, maka menjadi kuatlah
kebenaran itu di tengah-tengah mereka, berjalanlah aturan agama, dan menjadi
luruslah rambu-rambu keadilan. Maka, menjadi baiklah zaman itu dan dapat
diharapkan pula kelanggengan pemerintahan itu, dan musuh pun kehilangan
harapan (untuk melakukan penyerangan).”
“Jadikanlah agama sebagai benteng negaramu dan syukur sebagai pemelihara
kenikmatanmu. Sungguh setiap negara yang terjaga oleh agama tak akan
terkalahkan, dan setiap kenikmatan yang terpelihara oleh syukur tak akan tercabut.”
“Di antara tanda-tanda (sebuah) negara yang membangun adalah
penjagaannya atas segala perkara.”
“Tiada benteng yang lebih kuat bagi pemerintahan dari keadilan.”
Dengan rahmat-Mu
Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi
Ya Arhamar Rahimin