Arab Saudi terus melanjutkan kebijakan anti-Iran. Kali ini Riyadh berusaha meretas situs-situs Iran.
Stasiun televisi Alalam, Senin (8/2) melaporkan, situs-situs jejaring sosial Saudi dalam beberapa hari terakhir mengkampanyekan serangan atas situs-situs Iran dan mulai melancarkan perang elektronik.
Kelompok itu meminta seluruh hacker Saudi untuk bergabung dengan kampanye tersebut.
Para penggagas gerakan anti-Iran yang bermarkas di Saudi itu mengklaim, jika hacker-hacker Saudi bergabung dengan kampanye ini, maka sekitar 100 situs Iran dapat dilumpuhkan.
Sebelumnya, Saudi juga pernah berusaha menyerang situs-situs Iran.
Bulan Januari 2016, pengelola situs Youtube melakukan langkah tidak profesional dan dengan bersandar pada bukti-bukti palsu serta pengaduan badan penyiaran Saudi, menutup laman TV Alalam.
Di saat yang sama, surat kabar Inggris, The Guardian menulis, Saudi menyerang TV Alalam, karena ketakutan atas aktivitas televisi berbahasa Arab, Iran tersebut.
Sumber : www.indonesian.irib.ir