Buletinmitsal.com – Serdadu rezim Zionis Israel dilaporkan menyerang peserta demonstrasi memperingati Hari Nakba di Tepi Barat.
14 Mei 2020 bertepatan dengan peringatan ke-72 pengusiran paksa ratusan ribu warga Palestina dari tanah air mereka dan 15 Mei bertepatan dengan peringatan ke-72 pembentukan rezim ilegal Israel.
Rakyat Palestina menamakan 15 Mei, hari berdirinya rezim ilegal Israel sebagai Hari Nakba (musibah).
Menurut laporan FNA, militer Israel hari Jumat (15/05/2020) menyerang warga Palestina yang berdemo memprotes pendudukan tanah mereka oleh Israel seraya menembakkan peluru pembakar dan gas air mata ke arah mereka.
Warga Palestina hari Jumat di hari peringatan pendudukan tanah air mereka oleh Israel dan pembentukan rezim ilegal ini menekankan hak mereka untuk kembali ke rumah dan wilayah yang dirampas.
Di sebagian wilayah Tepi Barat, sejumlah keluarga Palestina berkumpul di depan rumah mereka yang dirampas dan kini dihuni oleh pemukim Zionis, menekankan bahwa rumah ini berstatus dirampas dan menyatakan setelah 72 tahun mereka tidak melupakan rumahnya.
Di sejumlah wilayah, sekelompok manula dengan membawa dokumen rumah atau kunci rumah mereka menekankan bahwa meski waktu telah berlalu mereka tetap tidak akan melupakan penjajahan Israel dan pendudukan tanah mereka.
sumber: Parstoday