Persatuan adalah merupakan hal yang begitu penting dan sangat diidam-idamkan oleh umat Islam sekarang ini. Karena betapa tidak, belakangan ini seringkali terjadi pergesekan, benturan bahkan konflik diantara sesama kaum muslimin, baik konflik yang berupa pemikiran dan pemahaman ataupun konflik yang bahkan tidak jarang pula terjadi dalam bentuk fisik dan berlangsung secara horisontal. Tentu saja hal ini kita sesalkan, yang mana pada gilirannya akan menjadikan umat Islam terpuruk di hadapan kekuatan musuh-musuh Islam. Oleh sebab itu, kita perlu melakukan revisi ulang terhadap pandangan kita tentang apa yang selama ini didengungkan mengenai Ukhuwah Islamiah. Karena selama ini ungkapan mulia tersebut masih sebatas slogan, jargon dan penghias bibir bagi umumnya pemimpin-pemimpin Islam. Ukhuwah Islamiah yang ditampilkan masih sebatas lahiriah dan belum menyentuh hal-hal yang bersifat substansial. Mungkin karena itulah Al-Quran, sudah mengingatkan pada kita jauh sebelumnya dengan mengatakan, “Engkau mengira bahwa mereka itu bersatu, tetapi sesungguhnya hatinya berbeda-beda.” (QS. Al-Hasyr : 14). Saat ini, jika kita ingin melihat Islam dan kaum Muslimin berjaya dan diperhitungkan oleh musuh-musuh Islam, tidak ada cara lain kecuali bersepakat dan berkomitmen untuk menggalang persatuan diantara sesama kaum Muslimin apapun mazhabnya. Dengan demikian pesan Al-Quran yang pernah diperdengarkan oleh Rasul Suci Muhammad SAW, “Innamal mukminuna ikhwah, Sesungguhnya Kaum Mukmin itu bersaudara”, dapat kita wujudkan bersama. Wallahu A’lam bisshawab.
Wassalam