Seperti diberitakan Press TV, Zeid Ra’ad Al Hussein Selasa (22/12) di pidatonya menilai kondisi mengenaskan warga sipil Yaman saat ini dipicu oleh serangan udara Arab Saudi.
Zeid Ra’ad Al Hussein di awal sidang umum Dewan Keamanan PBB membicarakan krisis Yaman sejak dimulainya serangan Arab Saudi dan menambahkan bahwa dirinya mengaku sangat khawatir serta mengamati terus pengeboman wilayah pemukiman warga Yaman termasuk rumah sakit dan sekolah oleh Arab Saudi.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia memperingatkan berlanjutnya kondisi saat ini di Yaman dapat menciptakan kondisi positif bagi perkembangan kelompok teroris seperti ISIS di negara ini.
Arab Saudi bersama sejumlah negara Arab dengan dukungan Amerika Serikat dan dengan dalih mengembalikan posisi Abd Rabbuh Mansur Hadi, presiden buron Yaman mulai melancarkan serangan luas ke negara ini sejak 26 Maret.
Hingga saat ini serangan brutal Arab Saudi ke Yaman menarget infrastruktur, balai pelayanan publik, rumah sakit, gedung sekolah dan bahkan rumah warga. Ribuan warga Yaman termasuk ratusan perempuan dan anak-anak tewas, terluka atau mengungsi.
Sampai saat ini berbagai perundingan damai Yaman digelar di Jenewa, Swiss dengan pengawasan PBB, namun mengingat sabotase rezim Arab Saudi dan pelanggaran kesepakatan oleh rezim ini, perundingan tersebut tidak pernah mencapai hasil.
Sumber : www.indonesian.irib.ir
