Info Islam

Dunia Islam Tidak Pernah Kering Dari Ilmuan Dalam Bidang Medis

Menurut Kantor Berita ABNA,  Putra Ayatollah Bashir Najafi, Hujjatul Islam wa Muslimin Ali Najafi yang turut hadir dalam pembukaan Konferensi Internasional Paramedis Imamiah ke-8 yang berlangsung di Masyhad kamis [30/7] dalam sambutannya dengan menukil ayat Al- Quran mengatakan, “Allah membentuk manusia dengan sebaik-baiknya bentuk, membekalinya ilmu dan pengetahuan untuk menjaga kesehatannya. Karena itu kesehatan itu adalah hadiah dari Tuhan dan orang-orang yang memahami betapa berharganya hadiah itu, akan menjaganya dengan penuh kesungguhan.”

“Kesehatan adalah hal primer yang tidak bisa diabaikan dalam kehidupan modern, dan harus terus diperbincangkan untuk menemukan hal-hal baru untuk memberi penjagaan yang maksimal bagi kesehatan manusia dan kelangsungan hidupnya.” tambahya.

“Kesehatan jiwa kita bersumber dari kesehatan tubuh kita, sehingga penyakit apapun dapat memberi pengaruh pada ketaatan kita dan hubungan kita dengan Tuhan.” lanjutnya.

Hujjatul Islam Ali Najafi pada akhir sambutannya mengatakan: “Konferensi ini diselenggarakan dengan partisipasi spesialis medis dari dunia Islam, jadi kami berharap untuk memiliki dampak yang besar di bidang kesehatan. Islam adalah agama yang menuntut keras penganutnya agar menuntut ilmu dalam berbagai cabang keilmuan, termasuk ilmu kedokteran dan medis, dan patut dibanggakan, dunia Islam memberikan persembahan berupa tokoh-tokoh muslim yang memberi kontribusi besar dalam pengembangan ilmu kesehatan baik kedokteran klasik maupun modern.”

Disebutkan Konferensi Internasional Tenaga Medis Imamiah ke-8  tersebut terselenggara atas kerja sama Majma Jahani Ahlul Bait As dengan sejumlah lembaga pendidikan, agama, kebudayaan dan kesehatan di Iran dari tanggal 30 Juli – 10 Agustus 2015 disejumlah kota besar di Iran seperti Masyhad, Qom,  Tehran, Esfahan dan Shiraz. Tercatat sekitar 300 peserta ahli medis muslim dari berbagai negara  akan mengikuti semua rangkaian agenda konferensi seperti seminar, kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, studi tour disejumlah rumah sakit dan lembaga penelitian yang terkait dengan masalah medis dan kesehatan serta menemui sejumlah ulama besar dan pejabat penting Iran.

Terselenggaranya Konferensi ini didukung oleh Lembaga Internasional Ahli Medis Imamiah, Kementrian Kesehatan, Lembaga Pendidikan Kesehatan, pemerintah provinsi dan pemerintah kota Masyhad termasuk pemerintah kota Tehran, Esfahan, Qom dan Shiraz.

source : http://id.abna24.com/

Komentari Artikel Ini

comments

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
%d blogger menyukai ini: