Wakil Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), mendesak untuk membela Masjid al-Aqsa dari pendudukan rezim Zionis Israel.
Ismail Haniyeh dalam wawancaranya dengan wartawan IRIB, Jumat (1/7/2016), memperingatkan rencana Israel untuk membagi Masjid al-Aqsa dari sisi waktu dan tempat.
Dia mengatakan Dunia Islam menghadapi bahaya terorisme Israel, serangan Zionis, kebijakan yahudisasi Quds dan upaya untuk mengubah realitas Islam murni.
Pejabat Hamas ini mengapresiasi umat Islam dalam menggelar peringatan Hari Quds Sedunia dan menandaskan, “Kita harus menunjukkan keagungan dan kedudukan Masjid al-Aqsa dalam budaya, pendidikan, sastra dan identitas generasi umat Islam kepada pemuda Muslim.”
Haniyeh menegaskan bahwa semua konspirasi musuh dan rezim Zionis terhadap Quds dan Masjid al-Aqsa dengan izin Allah Swt akan gagal, karena ia menghadapi banyak rintangan seperti resistensi Palestina.
Sumber : www.parstoday.com
