Buletinmitsal.com – Komandan Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, dalam operasi bersandi Syahid Soleimani Iran berhasil menewaskan dan melukai puluhan tentara Amerika Serikat. Menurutnya, Iran bisa merancang operasi yang pada tahap awal dapat menewaskan 500 orang.
Fars News (9/1/2020) melaporkan, Brigjen Amir Ali Hajizadeh menuturkan, serangan rudal ke salah satu pangkalan terpenting Amerika dalam operasi Syahid Soleimani adalah awal dari sebuah operasi besar yang akan berlanjut di seluruh kawasan.
Ia menambahkan, kami tidak ingin membunuh orang dalam operasi ini, meski dapat dipastikan puluhan tentara Amerika tewas dan terluka, dan diterbangkan dengan pesawat C-130. Jika tujuan operasi kami membunuh, maka kami bisa merancang operasi yang bisa menewaskan 500 orang di tahap awal, dan jika Amerika membalas, tahap kedua dan ketiga dilakukan dalam waktu 48 jam yang akan menewaskan 4-5 ribu orang.
Menurut Brigjen Hajizadeh, kami telah melesakkan 13 rudal ke pangkalan militer Amerika, sebenarnya kami siap menembakkan ratusan rudal di detik-detik pertama serangan, dan jika konfrontasi berlanjut 3 sampai 1 minggu, kami sudah menyiapkan ribuan rudal.
“Tentu saja semua masyarakat dan kelompok-kelompok perlawanan akan berusaha mengusir Amerika dari kawasan, dan kami berharap negara-negara kawasan juga mengambil langkah serupa Irak,” pungkasnya.
sumber: parstoday
