Rezim Zionis Israel mengakui kekuatan Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah).
Seperti dilansir situs rezim Zionis, Walla, militer Israel mengakui bahwa sistem pertahanan udaranya tidak mampu mengatasi serangan rudal para pejuang Hizbullah Lebanon.
Media rezim Zionis itu juga mengakui bahwa militer Israel tidak memiliki kemampuan sempurna untuk berperang dengan Hizbullah.
Sebelum ini, Sayyid Hassan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah telah berulang kali menegaskan, jika rezim Zionis menyerang Lebanon, maka rezim ini akan menerima kekalahan yang lebih pahit.
Israel mengalami kekalahan dalam memerangi Hizbullah selama agresinya 33 hari ke Lebanon pada tahun 2006. Militer rezim Zionis yang mengalami kerugian besar terpaksa mundur.
Sumber : www.indonesian.irib.ir