Khatib shalat Jumat Tehran, Ayatullah Mohammad Emami Kashani mengatakan, “Almarhum Ayatullah Hashemi Rafsanjani, sebelum dan setelah Revolusi Islam selalu memikirkan para pemuda, penjelasan Islam hakiki dan Al-Quran.”
Ayatullah Kashani dalam khutbah Jumat Tehran pekan ini (13/1) mengatakan, “Kepergian Ayatullah Rafsanjani, ketua Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran merupakan duka besar bagi pemerintah dan Revolusi Islam.”
Khatib shalat Jumat Tehran seraya menyampaikan belasungkawa kepada Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, masyarakat dan keluarga almarhum seraya menegaskan, “Semua pihak khususnya para pemuda harus terjun di kancah sehingga Revolusi Islam dan negara menggapai titik ideal serta mampu mewujudkan tuntutan masyarakat dan Rahbar.”
Ayatullah Kashani menyinggung partisipasi jutaan warga Iran dalam acara pemakaman Ayatullah Rafsanjani dan mengatakan, “Partisipasi tersebut menunjukkan persatuan bangsa dan deklarasi dukungan mereka kepada para pejabat pemerintah Republik Islam Iran.”
Ketua Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran, meninggal dunia pada Ahad malam akibat serangan jantung di rumah sakit Tehran. Jenazah Ayatullah Rafsanjani dimakamkan pada Selasa di kompleks makam pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini.
Di bagian lain khutbahnya, Ayatullah Kashani menyinggung kemajuan yang dicapai militer Irak di Mosul untuk membebaskan kota tersebut dari pendudukan para teroris seraya menjelaskan, “Mosul segera akan dibebaskan dan keamanan permanen akan segera terwujud di Irak.”
Operasi pembebasan kota Mosul dari pendudukan teroris Takfiri Daesh telah dimulai sejak 17 Oktober 2016 atas instruksi PM Irak, Haider Al-Abadi.
Sumber : www.parstoday.com