Sumber-sumber Palestina mengabarkan peningkatan intensitas penyerangan militer rezim Zionis Israel ke rumah sakit-rumah sakit Baitul Maqdis.
IRIB News (29/10) mengutip sumber Palestina melaporkan, militer Israel dalam beberapa hari terakhir melakukan sejumlah serangan ke rumah sakit Al Makassed di Baitul Maqdis dan menghentikan aktivitas tim medis di rumah sakit tersebut.
Penyerangan ke rumah sakit Al Makassed meningkat di akhir pekan ini dengan dalih untuk menemukan warga Palestina yang terluka dan menangkap mereka.
Militer Israel juga mempersulit pekerjaan tim penyelamat dari Bulan Sabit Merah Palestina, sehingga menyebabkan penurunan aktivitas kemanusiaan untuk menolong para pasien.
Tentara Zionis mengamati dengan seksama data para pasien dan kamera-kamera pengawas di rumah sakit-rumah sakit Baitul Maqdis dan terang-terangan melanggar kerahasiaan data pasien serta aturan internasional terkait hal ini.
Banyak pos-pos pemeriksaan militer Israel di Baitul Maqdis yang sengaja menghambat upaya pertolongan cepat ambulans-ambulans yang membawa para korban ke rumah sakit.
Sejumlah wilayah berbeda di Tepi Barat dan Baitul Maqdis, sejak hari pertama bulan Oktober 2015 menjadi ajang bentrokan antara militer Israel dan pemuda Palestina.
Hingga kini, bentrokan-bentrokan tersebut mengakibatkan 65 warga Palestina gugur dan lebih dari dua ribu lainnya di berbagai wilayah Palestina, terluka.
Sumber : www.indonesian.irib.ir