Kantor berita Suriah, SANA melaporkan, Bouthaina Shaaban dalam pertemuan dengan delegasi Front Eropa Pendukung Suriah di Damaskus mengatakan, Sejak AS menduduki Irak, bangsa-bangsa Arab melayani kepentingan Israel dan proyek ekspansifnya demi memecah belah suku, agama dan kelompok di kawasan.
“Media Barat memainkan peran penting dalam mengobarkan perang di Suriah dengan menunggangi dua jaringan [televisi] Al Jazeera dan Al Arabiya,” ujar Shaaban, hari Selasa (3/5).
Menyinggung intervensi Turki dan Qatar dalam urusan dalam negeri Suriah, Bouthaina Shaaban mengungkapkan, “Kedua negara ini berperan penting dalam mendukung kebutuhan finansial dan persenjataan teroris yang beroperasi di Suriah,”.
“Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan dan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoğlu berambisi mengembalikan era Imperium Ottoman,” ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan Front Eropa Pendukung Suriah dalam pertemuan dengan Bouthaina Shaaban menyatakan solidaritas dan dukungan terhadap rakyat Suriah.
Ditegaskannya, tujuan kunjungan ke Damaskus untuk menyaksikan dari dekat realitas sebenarnya yang terjadi di Suriah untuk disampaikan kepada bangsa-bangsa Eropa.
Sumber : www.indonesian.irib.ir