Sebuah stasiun televisi rezim Zionis mengungkap pertemuan rahasia para pejabat dinas intelijen Otorita Ramallah Palestina dan beberapa negara Arab dengan Kepala Dinas Intelijen rezim Zionis Israel (Mossad), Yossi Cohen.
Menurut Pusat Informasi Palestina, kanal 7 televisi rezim Zionis pada hari Kamis (28/6/2018) mengungkap bahwa pertemuan rahasia yang berlangsung di kota Aqaba, Yordania pada tanggal 17 Juni 2018 itu bertujuan membahas kemajuan proses kompromi antara Otorita Ramallah dan rezim Zionis Israel.
Di antara yang hadir dalam pertemuan itu adalah Kepala Mossad Yossi Cohen, Kepala Dinas Intelijen Arab Saudi Khaled bin Ali al Humaidan, Direktur Dinas Intelijen Mesir Abbas Kamel dan Kepala Dinas Intelijen Yordania Adnan Issam Al-Jundi.
Dialog rahasia yang diadakan atas permintaaan dua perwakilan tinggi Amerika Serikat itu juga dihadiri oleh Ketua Dinas Intelijen Otorita Ramallah Majed Faraj.
Pemerintah AS mengklaim bahwa perundingan antara perwakilan Palestina dan Israel untuk menghidupkan kembali proses kompromi.
Babak perundingan antara Otorita Ramallah dan rezim Zionis berhenti pada April 2014 karena penolakan Israel untuk menghentikan pembangunan distrik-distrik Zionis dan pembebasan tahanan Palestina.
Pemimpin Otorita Ramallah Mahmoud Abbas menyambut perudingan untuk proses kelanjutan kompromi, namun kelompok-kelompok Palestina lainnya menolak perencanaan itu dan menganggapnnya sebagai pelanggaran terhadap prinsip nasional Palestina termasuk hak untuk kembali pengungsi Palestina ke tanah airnya.
Rakyat and kelompok-kelompok Muqawama (perlawanan) Palestina menyebut opsi Muqawama sebagai satu-satunya pilihan untuk mencapai hak-hak rakyat Palestina.
Sumber : Parstoday
