Anggota Biro Politik gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah mengatakan, Suriah dan Yaman adalah target konspirasi jahat Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.
Stasiun televisi Al Ekhbariya, Suriah (8/8) melaporkan, Mohammad Al Bukhaiti, anggota Biro Politik Ansarullah menyoroti kesamaan kondisi Yaman dengan krisis yang direkayasa di Suriah.
Ia menambahkan, “Amerika dan Israel, mereaksi masuknya Yaman menjadi bagian negara-negara perlawanan dan pendukung perlawanan anti-Israel seperti Suriah, dengan merancang skenario jahat untuk mengantisipasi lepasnya negara-negara itu dari dominasi Washington.”
Al Bukhaiti menilai krisis Yaman sebagai hasil kerja keras orang-orang bayaran Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam menjalankan proyek Amerika-Israel di kawasan. Ia percaya, konspirasi yang dilakukan pihak asing di Yaman justru memperkuat tekad dan persatuan rakyat.
Anggota Biro Politik Ansarullah itu menganggap opsi-opsi strategis di arena politik, militer dan medan tempur Yaman, sangat urgen.
“Perubahan perimbangan kekuatan di Yaman menguntungkan Ansarullah, namun kelompok ini tetap mengedepankan dialog politik untuk menyelesaikan krisis di negara ini,” tegasnya.
Al Bukhaiti juga menyinggung soal meningkatnya intensitas serangan Saudi ke Yaman dan semakin rumitnya penyelesaian politik krisis di negara Arab ini.
Ia menerangkan, “Selama para agresor, terutama Saudi menganggap dukungan atas Abd Rabbuh Mansour Hadi, Presiden terguling Yaman, masih menguntungkan, maka mereka akan berusaha keras untuk membuktikan legitimasinya dengan melancarkan konpirasi jahat.”
Saudi dan beberapa negara Arab lainnya, selama lebih dari 130 hari melancarkan serangan brutal ke wilayah-wilayah berbeda Yaman.
Source : http://indonesian.irib.ir/