Operasi perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan rezim Zionis Israel di al-Quds pendudukan menyerbabkan enam Zionis terluka.
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, seorang pemuda Palestina gugur syahid ditembak aparat keamanan Israel setelah ia melukai enam warga Zionis di al-Quds yang diduduki pada Minggu (9/10/2016) pagi.
Pasca insiden tersebut, polisi rezim Zionis menutup pintu-pintu masuk kota al-Quds dan menerapkan langkah-langkah keamanan khusus di kota ini.
Al-Quds dan Masjid al-Aqsa dalam beberapa bulan lalu khususnya sejak dimulainya Intifada al-Quds pada awal Oktober 2015, menjadi ajang bentrokan antara warga Palestina dan aparat keamanan Israel.
Intifada tersebut meletus setelah meningkatnya penyerbuan warga distrik Zionis dan aparat keamanan Israel terhadap Masjid al-Aqsa, penodaan Kiblat Pertama umat Islam ini dan rencana pembagian masjid tersebut dari sisi waktu dan tempat.
Sejak meletusnya intifada tersebut hingga sekarang, ratusan warga Palestina telah gugur syahid tertembus peluru pasukan Israel.
Sumber : www.parstoday.com
