Amerika Serikat bersiap untuk menjatuhkan sanksi-sanksi baru atas Iran karena program rudalnya.
Press TV (6/1) melaporkan, John Kirby, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika, Selasa (5/1) mengatakan, Kemenlu Amerika saat ini tengah melakukan negosiasi dengan beberapa instansi terkait untuk menerapkan sanksi baru atas Iran karena uji coba rudal.
Ia menambahkan, Amerika sepenuhnya siap untuk menjatuhkan sanksi baru atas Iran karena uji coba rudalnya, dan sedang bernegosiasi terkait masalah-masalah teknis dalam hal ini.
Pasukan Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, 10 Oktober 2015 berhasil menguji coba rudal balistik Emad.
Washington mengklaim, rudal Emad memiliki kemampuan membawa hulu ledak nuklir. Sementara Hossein Dehqan, Menteri Pertahanan Iran mengatakan, rudal Emad adalah senjata konvensional.
Keputusan pemerintah Amerika untuk menangguhkan sanksi baru atas Iran dengan dalih uji coba rudal, memicu kemarahan Kongres negara itu.
Pada saat yang sama, Presiden Iran, Hassan Rouhani menginstruksikan percepatan dan peningkatan program rudal Iran.
Pemerintah Iran menegaskan, rudal-rudal negara ini, termasuk rudal balistik, tidak dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir dan oleh karena itu, tidak melanggar resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB.
Resolusi yang disahkan pada Juli 2015, mencegah pengembangan rudal-rudal berhulu ledak nuklir.
Sumber : www.indonesian.irib.ir