Sebuah laporan terbaru menunjukkan Turki sebagai pemasok utama kebutuhan bahan peledak kelompok teroris ISIS.
Hasil investigasi jurnalistik yang dikeluarkan Financial Times hari Rabu (9/12) mengungkapkan bahwa para penyelundup senjata memasok sebagian besar bahan peledak dari Turki ke kota perbatasan Azaz, barat laut Suriah.
Dilaporkan, sebagian perusahaan Turki menjual bahan peledak secara sembunyi-sembunyi melalui orang-orang yang memiliki akses terhadap ISIS.
Melalui Turki pula, sejumlah negara Arab di Teluk Persia yang menjadi pendukung ISIS memasok kebutuhan senjata dan perlengkapan militer kelompok teroris yang beroperasi di Suriah.
Laporan tahun 2014 menunjukkan pemasok kebutuhan finansial ISIS adalah Qatar dan sebagian dari anggota keluarga kerajaan Qatar termasuk pendukung utamanya.
Kementerian Keuangan AS mengeluarkan daftar cekal kepada sejumlah nama anggota keluarga kerajaan Qatar, tapi tidak bisa menjatuhkan saksi terhadap negara Arab itu.
Dukungan Turki dan sejumlah negara Arab di kawasan Teluk Persia bersama sekutu Barat selama ini mendukung kelompok teroris yang beroperasi di Suriah dan memberi jalan bagi ISIS mengusai sebagian wilayah di Suriah.
Sumber : www.indonesian.irib.ir
