Anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) mengatakan, senjata Muqawama adalah hak rakyat Palestina dan bangsa ini tidak akan meletakkan senjatanya hingga berakhirnya pendudukan rezim Zionis Israel.
Sheikh Hasan Yusuf menegaskan hal itu baru-baru ini seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, Minggu (5/11/2017).
Ia meminta kelompok-kelompok Palestina untuk melawan semua pihak yang menciptakan batu sandungan di jalur Rekonsiliasi Nasional Palestina, sebab, reskonsiliasi ini merupakan sebuah tuntutan nasional dan untuk kepentingan rakyat Palestina.
Sheikh Yusuf lebih lanjut menuntut penyelenggaraan pertemuan yang dihadiri oleh kelompok-kelompok Palestina untuk mengevaluasi berbagai isu nasional dan mengambil langkah segera untuk pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional.
Ia juga menekankan pentingnya posisi terintegrasi di antara kelompok-kelompok Palestina untuk melayani cita-cita nasional termasuk al-Quds, hak kembalinya para pengungsi, tahanan dan pembentukan Negara Palestina.
Sumber : Parstoday