Sami Abu Zuhri, seorang pejabat senior gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas), menyatakan bahwa ucapan sembarangan Dubes Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley mengindikasikan permusuhan Washington terhadap rakyat Palestina.
Kantor berita IRNA, Rabu (21/2/2018) melaporkan, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley mengklaim bahwa relokasi Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis tidak akan pernah berubah, bahkan jika Otoritas Palestina tidak menyukainya.
Sehari sebelumnya, Mahmoud Abbas dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, mengungkapkan, “Rakyat Palestina tidak punya masalah dengan pengikut agama Yahudi, tapi masalah kita adalah dengan orang-orang yang menduduki wilayah kami dan merampas kebebasan kami.”
Pemimpin Otoritas Ramallah juga mengkritik kebijakan AS dan Inggris terhadap Palestina, dan mengatakan bahwa Inggris bertanggungjawab atas pendudukan wilayah Palestina karena mengeluarkan Deklarasi Balfour.
Deklarasi Balfour dirilis pada 2 November 1917 yang membuka jalan bagi pembentukan rezim ilegal Zionis setelah mendapat dukungan dari pemerintah Inggris.
Sumber : Parstoday