Para pejabat dan media-media Israel menyambut keputusan Arab Saudi untuk menghentikan bantuan finansial kepada militer Lebabon.
Koran Maariv pada hari Kamis (25/2/2016) menulis, pengumuman penghentian bantuan finansial Arab Saudi untuk militer Lebanon disambut gembira oleh para pejabat rezim Zionis Israel.
Jurnalis Chanel 10 Israel untuk urusan Arab, Hezi Simantov mengatakan bahwa Saudi berupaya memukul Hizbullah dengan cara menghentikan bantuan militer kepada Lebanon.
Kerajaan Saudi baru-baru ini membatalkan bantuan tiga miliar dolar kepada militer Lebanon dan setelah itu memerintahkan warga negaranya untuk meninggalkan Lebanon.
Sejalan dengan kebijakan Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar dan Kuwait juga meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon.
Pemerintah Beirut berkali-kali meminta Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk melengkapi militer Lebanon dengan senjata modern sehingga mampu bertahan terhadap gempuran Israel. Akan tetapi, Barat selalu menghindar demi menjaga kepentingan Zionis.
Sumber : www.indonesian.irib.ir
