Buletinmitsal.com – Juru bicara Hizbullah Irak mengatakan, jika konfrontasi dengan Amerika Serikat dimulai, saat itu citra Asia Barat akan berubah, dan pada akhirnya akan menguntungkan poros perlawanan.
Fars News (7/1/2020) melaporkan, Mohammed Yahya menuturkan, Hizbullah Irak selalu siap menghadapi poros keburukan Zionis, Amerika dan Arab Saudi.
Mohammed Yahya dalam wawancara dengan situs El Nashra menuturkan, seluruh konspirasi Amerika sejak 2003 dilakukan di Irak, dan kami melawannya, perlawanan kami akan berlanjut dan setelah kekalahan Daesh di Irak dan Suriah, konfrontasi ini berubah menjadi perang langsung.
Jubir Hizbullah Irak menambahkan, setelah melakukan kejahatan di Al Qaim terhadap Hashd Al Shaabi dan membunuh Abu Mahdi Al Muhandis dan Qasem Soleimani beserta sejumlah yang lain, pertempuran ini memasuki fase berbahaya.
Terkait bagaimana cara kelompok perlawanan Irak membalas kejahatan Amerika, Mohammed Yahya menegaskan, kami menunggu pembalasan Iran atas kebodohan Amerika, setelah itu kami akan menentukan bentuk dan level pembalasan kami.
sumber: parstoday
