Lebih dari 500 anak-anak Palestina di Yerusalem dilaporkan telah ditahan otoritas Israel sepanjang tahun 2016 ini.
Komite Urusan Tahanan Palestina menyatakan seperti dilansir media Press TV, Rabu (17/8/2016), pasukan rezim Israel telah menahan 560 anak-anak Palestina di Yerusalam sepanjang tahun ini.
Issa Qaraqe, Kepala Komite Urusan Tahanan Palestina merilis angka tersebut saat berbicara dengan keluarga-keluarga dari tahanan anak Palestina di kamp pengungsi Shu’fat pada Selasa, 16 Agustus waktu setempat.
Dikatakan Qaraqe, penahanan anak-anak Palestina yang berumur di bawah 12 tahun itu merupakan pelanggaran HAM dan hukum internasional.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagian besar dari anak-anak Palestina yang ditahan itu, kini telah dibebaskan. Namun setidaknya 110 anak saat ini masih mendekam di penjara-penjara Israel. Selain itu, 60 anak-anak Palestina saat ini berada dalam tahanan rumah meski telah dibebaskan dari penjara.
Sementara itu, menurut Amjad Abu Asab, Kepala Komite Keluarga Tahanan Yerusalem, sebagian besar tahanan anak Palestina itu telah mengalami pemukulan dan penyiksaan oleh pasukan rezim Israel.
Secara total, lebih dari 7 ribu warga Palestina saat ini dilaporkan ditahan di sekitar 17 penjara Israel. Kebanyakan dari mereka ditahan sesuai prosedur yang dinamakan penahanan administratif, yakni sejenis penahanan tanpa persidangan ataupun dakwaan, yang memungkinkan otoritas Israel untuk memenjarakan warga Palestina hingga enam bulan.
Sumber : www.detik.com
