Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, menyatakan kesiapan negaranya untuk bekerjasama dengan rezim Zionis Israel dalam apa yang disebutnya perang kontra-terorisme.
Ia menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Markas Besar PBB New York, Rabu (11/5/2016), seperti dikutip stasiun televisi al-Alam.
Shoukry mengklaim bahwa Mesir dengan tujuan “memerangi terorisme” siap melakukan kerjasama dengan seluruh anggota PBB termasuk Israel.
Wakil Kepala Staf Gabungan Israel, Yair Golan baru-baru ini mengatakan Israel berbagi data intelijen dengan Yordania dan Mesir.
Mesir dan Yordania merupakan dua negara Arab yang telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel, sebuah masalah yang ditentang oleh mayoritas warga Mesir dan Yordania.
Hubungan Kairo-Tel Aviv meningkat pada masa kepemimpinan Abdel Fattah el-Sisi yang memperoleh kekuasaan dalam sebuah kudeta.
Sumber : www.indonesian.irib.ir