Kelompok-kelompok Palestina menyebut aksi balasan Suriah terhadap serangan militer rezim Zionis Israel sebagai langkah penting dalam mencegah dan menghapus brutalitas Israel
Seperti dilansir ISNA, Davoud Shahab, pejabat Kantor Informasi Gerakan Jihad Islam Palestina mengucapkan selamat atas serangan balasan Suriah terhadap agresi rezim Zionis di wilayah perbatasan.
“Gerakan Jihad Islam berada di jantung konfrontasi dengan rezim Zionis dan tentu saja akan tetap berada di garis terdepan dalam mengahdapi Israel,” kata Shahab yang juga sebagai juru bicara Jihad Islam pada Kamis (10/5/2018).
Di menambahkan, dalam perang, penjajah (Israel) bukan lagi penentu dan “tangan-tangan” Israel yang melakukan pembunuhan di Lebanon dan pemboman di Suriah serta teror di Tunisia dan Malaysia harus dipotong.
Komite-komite Muqawama Palestina menyebut serangan rudal Suriah ke posisi rezim Zionis Israel untuk membalas serangan rezim ini sebagai hal yang lumrah.
Mereka menegaskan, koalisi Arab-Islam dan kemampuan rakyat Muslim telah meningkat dan semua front anti-rezim Zionis terbuka.
Pasukan Suriah pada Kamis dini hari melancarkan serangan balasan terhadap serangan militer rezim Zionis ke pinggiran Damaskus dengan menembakkan 68 rudal ke posisi militer Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Kebingungan rezim Zionis atas respon tegas militer Suriah telah menyebabkan rezim ini merasahasiakan target-target yang menjadi sasaran serangan rudal.
Unit pertahanan udara militer Suriah pada hari Rabu berhasil menangkis serangan rudal Israel dan menghancurkannya.
Sumber : Parstoday