Duta Besar Palestina untuk PBB menuntut penghentian pembangunan distrik-distrik Zionis di berbagai wilayah Palestina.
Riyadh Mansour dalam pernyataan barunya, menuntut masyarakat dunia untuk mengambil langkah serius guna memaksa rezim Zionis Israel menghentikan berbagai kejahatan dan pelanggaran terhadap hak-hak bangsa Palestina.
Seperti dilansir kantor berita Palestina, Maan, Sabtu (3/9/2016), Mansour juga menuntut penghentian aktivitas pembangunan distrik Zionis di semua wilayah Palestina termasuk di timur Baitul Maqdis serta mengakhiri penjajahan Israel.
Ia menilai Dewan Keamanan PBB sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk menghentikan pembangunan distrik-distrik Zionis dan mengakhiri penjajahan Israel.
“Pembangunan distrik-distrik Zionis di berbagai wilayah Palestina yang diduduki merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional,” tegasnya.
Mansour juga mengirim surat kepada Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB dan Ketua Dewan Keamanan PBB untuk mengingatkan penjajahan Israel selama lebih dari enam dekade ini dan menjelaskan kondisi Palestina pendudukan saat ini.
“Rezim Zionis melanjutkan langkah-langkah agresifnya dengan melanjutkan pembangunan distrik-distrik ilegal dan penghancurkan rumah-rumah Palestina serta pendudukan lebih atas Palestina di Tepi Barat,” ujarnya.
Wakil Palestina untuk PBB lebih lanjut menekankan pembentukan Negara Independen Palestina dengan perbatasan tahun 1967, di mana al-Quds sebagai ibukotanya.
Sumber : www.parstoday.com