Seluruh upaya dilakukan rezim Zionis Israel untuk menghalau Intifada Al-Qods oleh para pejuang Palestina.
Kali ini sebuah lembaga Israel menuntut penghentian siaran program radio dan televisi Palestina, dalam rangka menghentikan Intifada Qods.
Shurat Hadin, sebuah lembaga hukum Israel, pada Ahad (8/5) mereaksi peran media Palestina untuk mendorong para pemuda Palestina melancarkan operasi muqawama, dengan mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memutus siaran radio dan televisi Palestina.
Lembaga Zionis itu menekankan pentingnya pemutusan program radio dan televisi Palestina karena dinilai membantu meningkatkan semangat para pemuda untuk melakukan operasi anti-Israel. Disebutkan pula bahwa jika tidak diambil langkah serius dalam hal ini, maka lembaga tersebut akan mengajukan tuntutannya kepada Mahkamah Agung Israel.
Sumber : www.indonesian.irib.ir