Gerakan Hizbullah Lebanon mengecam serangan rezim Zionis Israel ke jalur Gaza yang merenggut nyawa sejumlah warga Palestina.
Dalam serangan yang terjadi pada Selasa malam 31 Oktober 2017, jet-jet tempur rezim Zionis menarget tunel milik Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas di Timur Khan Yunis, Selatan Jalur Gaza, yang merenggut delapan pejuang Palestina dan melukai sejumlah lainnya.
Menurut laporan IRNA, Hizbullah dalam pernyataan yang dirilis Selasa malam menilai serangan baru rezim Zionis ke jalur Gaza sebagai kelanjutan politik kriminal Israel dan menekankan bahwa agresi tersebut menunjukkan watak brutal rezim Israel, meski sebagian pihak berusaha mengesankan bahwa Tel Aviv adalah sahabat Arab.
Hizbullah juga menekankan bahwa serangan seperti itu tidak akan mungkin mencegah kelompok-kelompok perjuangan melanjutkan perlawanan mereka di hadapan rezim Zionis hingga pembebasan seluruh wilayah Palestina.
Dalam pernyataan yang sama, Hizbullah kembali menekankan solidaritas penuh terhadap warga Palestina dan Hamas serta Front Jihad Islam Palestina dalam menghadapi rezim Zionis yang mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat.
Sumber : Parstoday
