Sebanyak 76 warga Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza dilaporkan menderita luka-luka pada hari Jumat (29/1) akibat tembakan serdadu rezim Zionis Israel atau menghirup gas air mata.
Menurut laporan Pusat Informasi Palestina, Departemen Kesehatan Palestina mengumumkan sejumlah warga Palestina yang terluka tembakan militer Israel dalam kondisi kritis.
Berbagai wilayah Palestina sejak Oktober 2015 hingga kini dilanda aksi protes luas warga menentang kebijakan arogan dan ekspansif Israel serta konspirasi mengubah identitas Baitul Maqdis.
Militer Israel sejak meletusnya intifada al-Quds awal Oktober lalu hinggakini telah membunuh 167 warga Palestina dan menciderai atau menangkap sejumlah dari mereka.
Sumber : www.indonesian.irib.ir