Aparat keamanan rezim Zionis Israel menangkap sejumlah warga Palestina di Tepi Barat.
Ketika ribuan tahanan Palestina mulai mogok makan di penjara-penjara Israel pada Senin, 17 April 2017, aparat keamanan rezim Zionis pada Selasa (18/4/2017) menangkap tujuh warga Palestina.
Aparat keamanan rezim penjajah al-Quds ini hampir tiap hari menyerbu berbagai wilayah Palestina dan menangkap sejumlah warga.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan bahwa 6.500 warga Palestina saat ini mendekam di berbagai penjara Israel dalam kondisi memprihatinkan.
Di sisi lain, saluran 7 televisi rezim Zionis melaporkan bahwa rezim ini telah menutup tiga pusat perdagangan di kota al-Khalil, Tepi Barat karena dianggap mendukung Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas).
Penutupan pusat-pusat ekonomi dan perdagangan warga Palestina dan perusakan lahan-lahaan pertanian mereka oleh Israel bertujuan merusak perekonomian Palestina.
Rezim Zionis menekan warga Palestina, merampas dan merusak lahan pertanian, rumah dan gedung-gedung mereka agar bisa memperluas pendudukannya atas wilayah Palestina.
Sumber : www.parstoday.com