Kepala Dinas Intelijen Otorita Ramallah Palestina, menekankan, Ketua Otorita Ramallah Mahmoud Abbas menunggu instruksi dan lampu hijau Amerika untuk mencabut hukuman yang dijatuhkan kepada Jalur Gaza.
Pusat Informasi Palestina mengutip Koran al-Hayat cetakan London menulis, Majid Faraj Jumat (20/10) menyatakan, delegasi dinas intelijen Otorita Ramallah bersama sejumlah perwira tinggi badan ini hari Kamis lalu bertolak ke Washington untuk bertemu dengan petinggi Amerika membicarakan pencabutan hukuman yang dijatuhkan kepada Gaza serta melihat sikap Gedung Putih.
Koran al-Hayat mengutip Majid Faraj menulis, di kasus ini Mahmoud Abbas tengah menunggu sikap AS sehingga ia mampu mengambil keputusan terkait hukuman yang dijatuhkan ke Gaza.
Hukuman yang diterapkan Otorita Ramallah sejak April lalu terhadap Jalur Gaza adalah memangkas gaji pegawai pemerintah di Gaza, memecat sejumlah besar dari mereka, mengurangi pengiriman listrik ke Gaza dan menghentikan pengiriman obat-obatan ke kawasan ini.
Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) setelah kesepakatan rekonsiliasi nasional berulang kali menekankan bahwa Gerakan Fatah harus memenuhi janjinya dan berharap dari pemerintah nasional bersatu memenuhi janjinya dan mencabut hukuman di Gaza setelah penyerahan urusan administrasi di wilayah ini.
Sumber : Parstoday