Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Palestina pendudukan mengumumkan bahwa sejak awal tahun 2017 hingga sekarang, 19 warga Palestina gugur syahid terkena peluru aparat keamanan rezim Zionis Israel.
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (16/9/2017), OCHA dalam laporannya menulis bahwa enam orang dari jumlah tersebut adalah anak-anak.
Berdasarkan laporan itu, 64 warga Palestina termasuk 11 anak di Tepi Barat dan tiga orang lainnya di Jalur Gaza, terluka akibat diterjang peluru aparat keamanan Israel.
Puluhan warga Palestina juga terluka terkena peluru karet dan banyak lainnya mengalami sesak nafat akibat terkena gas air mata.
Menurut OCHA, sejak awal tahun 2017, 25 rumah warga Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat juga dihancurkan oleh rezim Zionis.
Meskipun kejahatan rezim Zionis di berbagai wilayah Palestina termasuk di Gaza meningkat, namun PBB belum melakukan tindakan serius dan praktis apapun untuk menghentikan kejahatan rezim ilegal tersebut.
Sumber : parstoday