Rakyat Yaman mengecam kelanjutan serangan udara militer Arab Saudi ke berbagai wilayah di negara ini.
Menurut situs Saba Net, warga dan budayawan di Provinsi al-Hudaydah, Barat Yaman menggelar unjuk rasa pada Rabu (26/8/2015) untuk mengecam kelanjutan serangan udara rezim Al Saud.
Mereka menilai pemboman terhadap infrastruktur Yaman, sekolah, universitas, dan pusat-pusat pendidikan, sebagai kejahatan yang sangat keji.
Dalam unjuk rasa tersebut, ditegaskan pula pentingnya partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat Yaman untuk melakukan perlawanan penuh dan tanpa henti terhadap agresi militer Arab Saudi.
Pada Selasa, jet-jet tempur rezim Al Saud membombardir perumahan penduduk, sebuah kompleks pendidikan di distirik al-Hawak, dan sekolah al-Fauz di distrik al-Mansuriyah. Serangan ini merenggut nyawa 11 orang dan melukai beberapa lainnya.
Serangan terhadap sekolah dan kompleks pendidikan terjadi ketika para siswa Yaman sekarang ini sedang menghadapi ujuan akhir.
Agresi militer Arab Saudi yang dimulai dari 26 Maret 2015 telah memporak-porandakan infrastruktur penting Yaman seperti rumah sakit, sekolah, bandara, pelabuhan dan fasilitas publik lainnya.
Serangan militer rezim Al Saud ke Yaman selama 150 hari lalu juga dilaporkan telah merenggut nyawa 4.602 orang dan melukai lebih dari 11.652 lainnya, serta memaksa 1,3 juta warga Yaman mengungsi.
Sumber : www.indonesian.irib.ir