Dalam Al-Quran Al-Karim, Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Ayat tersebut telah menjelaskan kepada kita semua, bahwa Allah telah mengingatkan pada setiap diri, untuk senantiasa berpikir tentang masa depannya. Apa saja yang telah dilakukan untuk menyiapkan bekal menuju hari esok yang pasti akan dituju. Oleh karena itu, setiap saat harus dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan koreksi terhadap berbagai aktivitas, baik yang telah dikerjakan maupun yang akan dilakukan kemudian.
Dengan begitu, momentum pergantian waktu bagi seorang muslim, tidak semestinya dilalui dengan hal-hal yang sifatnya sia-sia dan tidak berguna, melainkan harus digunakan untuk melakukan perenungan yang mendalam sehingga kita dapat mengisi waktu yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT. Sebab jika tidak, kita bisa tergolong menjadi orang-orang yang rugi.
Pada surah Al-‘Asr Allah SWT berfirman: “Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati dalam hal kesabaran.” Dalam kaitan ini, orientasi hidup seseorang menjadi sangat penting agar dapat mengisi waktu yang ada secara bermakna, yang pada akhirnya bisa menjadikan dirinya sebagai manusia-manusia yang memiliki kemuliaan dan bukan menjadi manusia yang merugi.Wallahu a’lam bisshawab.
Wassalam