Dari Redaksi

Kedudukan Makhluk Di Hadapan Sang Khalik

Sebagai makhluk ciptaan dari Tuhan Yang Maha Pemurah, Pengasih dan Penyayang adalah menjadi sebuah hal yang wajar manakala manusia senantiasa merindukan untuk kembali ke asal muasalnya. Kesadaran seperti ini mestinya tidak hilang dalam ingatan dan benak setiap manusia, karena betapa tidak, seluruh hal yang berkenaan dengan kelangsungan hidup manusia tidak mampu terlepas dari keterikatan dan ketergantungan kepada-Nya. Mengapa seperti itu? Oleh karena manusia adalah wujud faqir, yang keberadaan kita saja sudah merupakan rahmat dan karunia yang sangat besar, disamping nikmat-nikmat yang senantiasa tercurahkan dan kita rasakan pada setiap saatnya.

Sebab itulah para kekasih-kekasih Tuhan dalam berbagai kesempatan seringkali mengatakan bahwa ‘syukur kita masih membutuhkan rasa syukur lagi’. Ungkapan ini menunjukkan kedudukan makhluk di hadapan Sang Khalik memang begitu kecil, lemah dan sangat bergantung. Karena itu, tidak ada secuil pun dari apa yang berkenaan dengan diri kita yang dapat kita banggakan apalagi untuk disombongkan pada makhluk ciptaan lainnya. Madrasah Ramadhan yang telah kita lalui, sesungguhnya dalam rangka menumbuhkan kesadaran fitrawi, agar kita tidak lupa diri dan dibutakan oleh berbagai aspek dan dimensi lahiriah yang seringkali menjerumuskan ke lembah kegelapan.

Cahaya Ilahiah baru akan selalu nampak dan mewarnai pada seluruh eksistensi kedirian kita, apabila keimanan, ketakwaan. akhlak dan amaliah sosial, senantiasa kita internalisasikan dan artikulasikan dalam segala bidang kehidupan yang kita jalani, untuk kemudian mengantar kita menjadi manusia yang fitri. Wallahu a’lam bisshawab.

Wassalam

Komentari Artikel Ini

comments

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
%d blogger menyukai ini: