Dalam hidup dan kehidupan di alam semesta ini, setiap mukmin mestilah menjadikan Rasulullah SAW sebagai sandaran, patron dan contoh ideal dalam berperilaku, baik yang bersifat individual maupun dalam konteks sosial. Karena pada diri Rasulullah SAW terdapat teladan sempurna yang mencakup seluruh dimensi kehidupan. Dari perannya selaku pemimpin rumah tangga hingga posisinya sebagai Kepala Pemerintahan dan Pemimpin Umat.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah Al-Ahzab ayat 21, “Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan hari kiamat serta yang banyak mengingat Allah.” Dengan demikian, konsekuensi dari ayat tersebut bagi kita yang mengaku sebagai umat Muhammad SAW, harus belajar dan berupaya berlaku ikhlas untuk menjadikan diri Rasulullah SAW sebagai idola sejati dalam seluruh aktivitas yang kita lakukan, yang merupakan bentuk penerimaan atas segala hukum dan ketentuan yang datang dari Tuhan.
Pengutusan Rasulullah SAW ke dunia ini, bukanlah sesuatu yang biasa saja, akan tetapi merupakan karunia yang sangat besar, dimana beliau datang dengan misi yang agung menjadi Rahmatan lil Alamin, dengan tugas melakukan pengajaran dan bimbingan kepada umat manusia untuk menyempurnakan dirinya serta mempersiapkan bekal dalam menempuh perjalanan menuju Allah SWT. Berkenaan dengan hal ini Allah SWT berfirman, “Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika Allah mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, meskipun sebelumnya mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”
Wassalam
