Pada era informasi seperti sekarang ini, media menduduki peran yang sangat penting dan cukup menentukan sebagai alat transformasi ide, gagasan serta nilai-nilai. Karena posisinya yang demikian strategis dalam menyampaikan pesan pada khalayak luas, maka sebuah media – terkhusus lagi media Islam – haruslah berusaha menyajikan berbagai informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Merujuk Al-Quran suci, maka prinsip utama yang mesti dilakukan adalah menyampaikan informasi dengan perkataan yang benar.
Tidak jarang kita temukan, banyak juga media yang mengatasnamakan diri sebagai media Islam, tetapi hanya karena perbedaan pandangan pada beberapa aspek berkenaan sebuah pemahaman keagamaan, lantas dengan serta merta menghakimi sekelompok muslim, lewat media yang dikelolanya, dengan sejumlah prasangka, tuduhan dan fitnah.
Padahal Al-Quran telah memperingatkan : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Nanti Allah akan membaikkan amal-amal kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu. Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh ia akan mencapai keberuntungan yang besar.” Prinsip lainnya yang tidak kalah penting ialah berkata jujur dan tidak bohong.
Rasulullah SAW bersabda : “Jauhilah dusta, karena dusta membawa kamu kepada dosa, dan dosa membawa kamu kepada neraka. Lazimkanlah berkata jujur, karena jujur membawa kamu kepada kebajikan dan membawa kamu kepada surga.” Namun begitu, tetap saja masih ada orang atau media yang menyajikan hal yang tidak benar dan bohong. Dan karena itulah Alfred Korzybski menyatakan bahwa, “makin gila seseorang makin cenderung ia menggunakan kata-kata yang salah atau kata-kata yang menutupi kebenaran.” Wallahu a’lam bisshawab.
Wassalam